Artikel Tolong Menolong Dan Mencintai Anak Yatim
KELAS VIII
ABA
OLEH :
1. Alvina Rahmania Mazida
2. Siti Choiriyah
3. Fatmatuzzahra
Madrasah Tsanawiyah Negeri Gandusari
Jl.Desa Sukosewu Kec.Gandusari Kab.Blitar 66187
Telp. (0342)7705187
Tahun ajaran 2014/2015
A. Hadist Tentang Tolong Menolong
Manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang tidak dapat hidup sendiri.
Antara seorang dengan yang lain tentu saling hajat-menghajatkan,
butuh-membutuhkan dan dari situ timbul kesadaran untuk saling bantu-membantu
dan tolong-menolong. Tidak mungkin seseorang dapat bertahan hidup sendirian
tanpa bantuan pihak lain.
Tolong-menolong adalah termasuk
persoalan-persoalan yang penting dilaksanakan oleh seluruh umat manusia secara
bergantian. Sebab tidak mungkin seorang manusia itu akan dapat hidup
sendiri-sendiri tanpa menggunakan cara pertukaran kepentingan dan kemanfaatan.
v
Lafal Hadist yang pertama
الـمسلم اخو الـمسلم لا
يظلمه ولا يسلمه ومن كان في حاجة اخيه كان الله في حاجته ومن
فرج عن مسلم كربة فرج الله عنه كربة من كربات يوم
القيامة ومن ستر مسلما ستره الله يوم القيامة. (رواه البخاري عبد الله بن عمر).
“Seorang muslim itu saudara bagi muslim lainnya.
Ia tidak boleh menganiaya dan tidak boleh menyerahkannya (kepada musuh). Barang
siapa membantu keperluan saudaranya, Allah akan (membalas) membantu
keperluannya. Barang siapa membebaskan seorang muslim dari kesusahan, Allah
akan membebaskan satu kesusahan darinya dari beberapa kesusahan pada hari
kiamat. Barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aib) nya pada hari kiamat. (H.R. al-Bukhari dari Abdullah
Ibnu Umar No. 2262).”
v Kandungan Hadist
Hadist
diatas menjelaskan bahwa seorang muslim satu dengan yang lain adalah saudara.
Oleh karena itu, sesama muslim tidak boleh saling menzalimi. Bahkan, sesama
muslim harus saling membantu.
Dalam
hadist diatas ada beberapa janji Allah swt.
a)
Orang yang mau membantu keperluan
saudaranya, ia akan dibantu oleh Allah swt. Dalam memenuhi kebutuhannya.
b)
Orang yang mau melepaskan
kesusahan seorang muslim, ia akan dilepaskan dari kesusahannya pada hari
kiamat.
c)
Orang yang suka membuka aib
seorang muslim, ia akan ditutupi oleh Allah swt. dari aibnya pada hari kiamat.
v
Lafal Hadist Kedua
من نفس عن مؤمن كربة من
كرب الدنيا نفس الله عنه كربة من كرب يوم القيامة، ومن يسر على معسر يسر الله عليه
في الدنيا والآخرة، ومن ستر مسلما ستره الله في الدنيا والآخرة والله
في عون العبد ما كان العبد في عون أخيه. (رواه مسلم عن ابي غيره)
“Barang siapa
melapangkan seorang mukmin dari satu kesusahan dunia, Allah akan melapangkannya
dari salah satu kesusahan di hari kiamat. Barang siapa meringankan penderitaan
seseorang, Allah akan meringankan penderitaannya dunia dan akhirat. Barang
siapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aib) nya di dunia dan
akhirat. Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu mau menolong
saudaranya. (H.R. Muslim dari Abu Hurairah No. 4876.)
v Kandungan Hadist
Hadist
ini masih bicara tentang bentuk-bentuk sikap hidup yang harus dikembangkan
dalam kehidupan sehari-hari. Jika sikap itu diterapkan dalam kehidupan, Allah
swt.akan membalasnya dengan yang lebih baik.
a)
Kesediaan melapangkan kesusahan seorang mukmin
akan dibalas oleh Allah swt. dengan kelapangan dari kesusahan pada hari kiamat.
b)
Meringankan beban penderitaan seseorang akan
dibalas oleh Allah swt. dengan diringankannya di dunia dan akhirat.
c)
Menjaga/menutupi aib saudaranya agar tidak
diketahui banyak orang akan dibalas Allah swt. dengan ditutupi aibnya di dunia
dan akhirat.
d)
Kesediaan menolong sesama akan selalu
diberikan pertolongan dari Allah swt.
(أنصر أخاك ظالما أو مظلوما) قيل : يا رسول الله، هذا
نصرته مظلوما، فكيف أنصره إذا كان ظالما ؟ قال : (تحجزه وتمنعه من الظلم، فذاك نصره)
“Tolonglah
saudaramu, baik yang dalam keadaan dzalim atau di dzalimi, ditanyakan : “Ya
Rasalullah, aku akan menolong orang yang di dhalimi itu, lalu bagaimana aku
akan menolongnya jika ia dalam keadaan berbuat dhalim? Beliau Rasulullah SAW
menjawab : menghindar dan melarangnya dari kedhaliman, itulah bentuk
pertolongan baginya”
A.
Hadist Tentang Mencintai Anak Yatim
Anak yatim adalah anak yang
ditinggal wafat oleh ayah kandungnya sebelum ia baligh. Islam memberikan
perhatian terhadap mereka secara khusus, Mengapa? Karena hal tersebut diperlukan agar kelangsungan hidupnya tetap
terjaga dan mereka menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap dirinya
sendiri, bahkan dengan orang lain. Maka dari itu Rasulullah saw. selalu
memotivasi umat Islam untuk senantiasa mencintai anak yatim.
v
Lafal Hadist yang pertama
قال رسول الله صلى
الله عليه وسلم :( أنا وكافل اليتيم في الجنة هكذا وأشار بالسبابة والوسطى وفرج
بينهما ) رواه البخاري
“Aku dan orang-orang yang memelihara anak
yatim di surga seperti ini. Beliau menunjukkan telunjuk dan jari tengah
serta beliau merengangkan antara keduanya”. (HR Al-Bukhari dan Sa’ad No. 4892).
v
Kandungan Hadist
Hadits pertama memberikan
motivasi kepada kita untuk mau peduli terhadap anak yatim. Orang yang mau
peduli terhadap anak yatim dengan cara memeliharanya akan memperoleh kedudukan
yang tinggi, yaitu berada disurga bersama Nabi Muhammad SAW layaknya telunjuk
dan jari tengah.
v
Lafal Hadist Kedua
حدثّنا عبد الله بن عثمان قال : أخبرنا
عبد الله قال : أخبرنا سعيد بن أبي أيوب، عن يحي بن أبى سليمان عن أبى عتاب، عن
أبى هريرة قال : رسول الله صلعم : "خير بيت في المسلمين بيت فيه يتيم يحسن
إليه وشرّ بيت في المسلم فيه يتيم يساء إليه
“Sebaik-baik rumah orang Islam adalah rumah yang di
dalamnya ada anak yatim dan diasuh dengan baik. Seburuk-buruk rumah orang Islam
adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan jahat”.
(HR Ibnu Majah dari Abu Hurairah No. 3669)
v
Kandungan Hadist
Hadist kedua menjelaskan bahwa rumah yang paling mulia dalam pandangan
Nabi Muhammad SAW adalah rumah yang
terdapat anak yatim di dalamnya. Dengan syarat, anak yatim itu dipelihara
dengan baik. Jika anak yatim itu disia-siakan, rumah itu menjadi rumah yang
paling buruk, artinya rumah itu akan jauh dari keberkahan.
3.
Keterkaitan Kandungan
Hadits Tentang Tolong Menolong dan Mencantai Anak Yatim dalam Kehidupan.
a.
tolong-menolong dan mencintai anak yatim memiliki nilai ibadah yang
berdimensi sosial
b.
tolong menolong dan mencantai
anak yatim merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama yang harus diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
c.
tolong menolong dan mencantai
anak yatim merupakan bukti pelaksanaan terhadap ajaran Islam bagi seorang
muslim. Seorang muslim yang mengabaikan kedua urusan tersebut dikategorikan
sebagai pendusta agama.
d.
tolong-menolong dan mencantai
anak yatim memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memperoleh sesuatu
yang lebih baik
e.
sikap suka menolonbg dan
memedulikan nasib anak yatim merupakan dakwah bil-hal sehingga akan
menarik simpati yang masih lemah imannya.
f.
kedua sikap tersebut
merupakan penanaman akhlak yang terpuji dan harus diwariskan kepada semua
generasi muslim.
4.
Dampak Positif Sikap Hidup
Tolong Menolong dan Mencantai Anak Yatim dalam Mencintai Kehidupan.
Berikut ini dampak positif hidup tolong menolong dan mencintai anak yatim
a.
Islam dapat dirasakan sebagai
Rahmatan Lil Alamin
b.
hubungan persaudaraan manusia
dapat terjalin dengan kuat
c.
ada kehidupan hidup bersama
dalam suatu masyarakat
d.
kemiskinan, kesulitan, dan
kesengsaraan dapat dihilangkan.
e.
jurang pemisah anatara
simiskin dan sikaya serta rakyat dan pejabat akan terkikis
f.
persatuan, dan kesatuan hidup
bersama dalam masyarakat akan selalu terjaga dengan baik
g.
keberkahan Allah SWT akan
selalu dirasakan dalam kehidupan.
5.
Penerapan Sikap Tolong
Menolong dan Mencintai
Anak Yatim dalam Kehidupan
Perilaku yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
a.
ikut andil dalam
menyelesaikan permasalahan bersama, misalnya mendirikan rumah dan memberikan
orang yang sedang kesusahan
b.
berusaha meringankan beban
sesama manusia misalnya menengok orang sakit.
c.
bersikap santun dan sayang kepada
anak yatim. Misalnya menghibur dan membesarkan hatinya
d.
ikut berpartisipasi dalam
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial, misalnya panti asuhan anak yatim
e.
mengasuh dan mendidik
anak-anak yatim agar tidak terlantar hidupnya